Kolaka, faktapemberitakorupsi.com.
Komandan Distrik Milite (Dandim) 1412 Kolaka Letkol Kav Amran Wahid meminta kepada para camat, lurah dan kepala desa agar berperan aktif dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran pandemik virus Covid-19 diwilayahnya masing-masing.
Hal ini disampaikan Dandim Kolaka saat menggelar sosialisasi penanganan dan pencegahan Covid-19 di Posko tanggap darurat virus Covid 19, kelurahan Kowioha, kecamatan Wundulako, yang dihadiri camat Wundulako Abdul Rasyid Puteh, Danramil Wundulako Kapten Abd Rahman, Kapus Wundulako Sulkarnain, perwakilan Polsek Wundulako, dan para lurah dan kepala desa se-kecamatan Wundulako, Rabu (6/5) sore kemarin.
Dalam arahannya Dandim Kolaka Letkol Kav Amran Wahid mengatakan, permasalahan yang kita hadapi sekarang ini merupakan masaalah sosial yg menglobal dan terjadi di seluruh belahan dunia.
Sehingga peran pemerintah dalam memeberikan himbauan kepada masyarakat perlu dilakukan secara intens agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dimasyarakat.
“Sebagai ujung tombak diwilayahnya masing-masing peran kita sangat diharapkan agar masyarakat bisa patuh terhadap himbauan,” kata Dandim Kolaka Letkol Kav Amran Wahid.
Sehingga, kata Amran ada 3 hal yang harus diperhatikan yang pertama melakukan langakah pencegahan dengan banyak hal yang perlu kita lakukan dalam hal pencegahan bisa melalui himbauan kepada seluruh masyarakat untuk tidak berkerumun, wajib memakai masker, cuci tangan,tetap menjaga jarak,serta tetap waspada.
Langkah yang kedua yaitu sinergitas atau kebersamaan sangatlah utama dalam penanganan dan pencegahan virus Corona Covid 19, serta tetap bersama saling peduli tentang pencegahan penularan Covid 19.
Dan langkah terakhir yakni merendahkan diri kepada sang pengcipta berikhtiar sambil berdoa demi keselamatan kita dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.
“Insya allah dengan tiga poin penting ini kita semua akan terhindar dari virus Covid-19,” pintanya.
Untuk itu, Letkol Amran berharap agar pemerintah kecamatan, lurah, dan desa agar terua melakukan pemantauan diwilayahnya masing-masing.
“Saya berharap kepada seluruh kepala desa maupun kelurahan di kecamatan Wundulako untuk membuat posko agar dapat memantau warga yang keluar masuk di wilayah masing masing dan menjadi percontohan untuk wilayah yang lain tentang pencegahan Covid 19,” harapnya.
Diakhir arahannya Letkol Amran menyampaikan bahwa permasalahan yang bisa terjadi dimasyarakat, di tengah pandemi virus Covid 19, dampak yang di timbulkan wabah tersebut antara lain masaalah ideologi, sosial, dan budaya. (Eno)