Diduga  ada Oknum Tidak Bertanggung jawab Menjaga Pintu Air Bendungan : Masyarakat Potoro Geram Sering Mengalami Banjir.

Redaksi LFnews

KONSEL- Sangat disayangkan Bendungan yang dibangun menggunakan anggaran Negara tak kunjung mendapat perhatian dari pengelola/penjaga Bendungan, dan itu terjadi di Kelurahan Potoro Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan (KONSEL).

Hal itu diungkapkan salah satu warga yang disekitaran area Bendungan Potoro inisial H, menyampaikan Ke  wartawan livefaktanews.co.id
Sabtu (11/09/2021).

Ia mengatakan’ selama Musim Hujan beberapa bulan ini, Tempat dan Rumah inisial H sering kebanjiran penyebabnya adalah, penutup  Pintu penahan Air tidak dibuka sehingga mengakibatkan luapan Air naik dan mem-banjiri Rumah, tentunya hal tersebut sangat merugikan buat dia.

Baca juga -->  Telepon Diabaikan, Wilson Lalengke: Oknum Polisi Dumai Dinilai Tidak Mampu Melayani Rakyat

Kalau tidak salah sudah dua Kali Pintu Air-nya saya pergi buka sendiri, bagaimana tidak”, air sudah meluap dan masuk didalam rumah, Coba Pak air meluap Siang Hari kemungkinan masih ada warga lain yang membantu saya untuk membuka Pintu penahan air, tetapi ini kasian  tengah malam saya pergi buka, Ungkapnya.

Makanya Pak disini saya heran se-tahu saya ada pegawai yang dipercayakan dari Dinas P.U melalui Bidang pengairan untuk mengontrol debit Air ketika musim Hujan tiba, tetapi ini kita sudah tenggelam tidak ada yang muncul mau buka Pintu Air-nya.

Baca juga -->  Ketua PN Manado Diduga Gelapkan Sejumlah Inventaris Kantor

Kalau memang ada penjaga yang bertugas mengontrol debit Air Bendungan Potoro ini, baru tidak perhatikan lebih baik diganti saja masih banyak warga Potoro yang layak untuk ditunjuk jadi penjaga Bendungan ini,

“Saya memohon kepada instansi terkait, untuk lebih aktip mengontrol Bendungan Potoro ini, sebab kalau tidak ada perhatian, maka Bendungan ini tidak lama jebol,  sebelum ada yang Korban, Tutupnya.

Baca juga -->  Tak Kunjung Ada Perhatian dari Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Sultra, Puluhan Massa Aksi Menggelar Demonstrasi

Laporan: Yusdar

WARTAWAN