Diduga BUMDES Desa Waworaha Diambil Alih Oleh Kades : Ini Tanggapan Masyarakat,

Redaksi LFnews

 

KONSEL – Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bukan lagi hal yang baru, setidaknya sejak lima tahun terakhir BUMDes sudah tumbuh berbagai desa di Indonesia. Persoalannya ada BUMDes yang berhasil dan ada BUMDes yang gagal atau BUMDes mati suri.

Banyak faktor penyebab BUMDes gagal. Untuk mengetahui faktor penyebab kenapa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) gagal atau mati suri menjadi sangat penting, karena hal ini dapat digunakan sebagai sebuah tolak ukur terhadap BUMDes yang kita kelola, sehingga dapat dijadikan pembelajaran di masa saat ini dan masa mendatang.

Salah satunya BUMDES yang berada di Kecamatan Palangga Desa Waworaha seharusnya dan wajib hukumnya dalam mendirikan BUMDes melalui proses yang baik dan benar. Akan tetapi tidak di jalankan sesuai peraturan Kemendes yaitu sudah 10 (Sepuluh) bulan tidak adanya ketua BUMDes.

Baca juga -->  Jalan Rusak Parah, Ketum Lidik Sultra Kecam Keras Dishub Yang Menyalahi Aturan.

Hal itu disampaikan Mantan Ketua BUMdes Astin Banda saat ditemui oleh wartawan livefaktanews co.id disalah satu Rumah warga, Jum’at (08/10/2021).

Astin mengatakan, Sampai saat ini belum ada penggantinya sebagai Ketua BUMDES. Bahkan sudah 10 (sepuluh) bulan ini tidak bertugas. Karna ada tendensi dari pihak kecamatan yang melarang untuk tidak menjalankan tugas dan itu diungkapkan dalam rapat.

“Buat apa Saya jadi Ketua lagi, sementara sudah diumumkan lewat rapat dibalai. Kalau saya tidak usah jadi Ketua jadi sampai Hari ini pun saya selaku Ketua Bumdes belum menerima surat pemberhentian dari Pemdes setempat, Kan binggung jadinya, Katanya.

Ditempat yang sama, Bendahara BUMDes Desi Astriani mengatakan, Beberapa bulan lalu kami di minta oleh Kepala Desa untuk berkumpul di kantor untuk melakukan pemilihan Ketua BUMDes.

Baca juga -->  Ditengah Masa Pandemi Covid-19, Desa Larodangge Realisasikan Program DD Tahap 1

Sebab sudah ada beberapa calon atau kandidat yang di tunjuk oleh Kepala Desa, namun kami tidak mau karna yang kami inginkan pemilihan itu di laksanakan seperti pemilihan sebelumnya yaitu melalui hasil keputusan bersama masyarakat Desa Waworaha.

“Dan kami tidak mau Ketua BUMDES baru, bukan dari unsur pengurus BUMDes saja. Ungkapnya

Hal senada disampaikan, Kepala Unit SPP, Rini Sugiart. Kami diminta ke Kantor Desa untuk memilih Ketua BUMDes sementara. Nanti akhir tahun atau awal tahun baru dilaksanakan pemilihan Ketua BUMDes, Katanya

Lanjut Desi, untuk tahun ini kami ada Dana dari Kepala Desa sebesar Rp. 30.000.000,- (Tiga Puluh Juta Rupiah) untuk tambahan Dana BUMDes tahun ini. Karna Dana yang ada direkening belum bisa dicairkan sebab kami terkendala tidak adanya ketua BUMDes.

Baca juga -->  Pengelolaan Anggaran Media di Kominfo Sultra Tidak Transparan, Kadis Diduga "Bermain"

“Dan untuk saat ini, masih Kepala Desa Waworaha selaku Komisaris BUMDes yang menanda tangani untuk pelaporan BUMDes. Tutupnya

Laporan: J’Q
Editor : Yusdar

WARTAWAN