KONAWE  

Forum Masyarakat Desa Silea Bergerak (Formadesik) Blokade Jalan Usaha Tani, Ini Alasannya

Redaksi LFnews

 

KONAWE – bertempat di Desa Silea Kecamatan Besilutu Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara( SULTRA). telah diadakan Kegiatan Blokade jalan Penutupan Total Jalan Usaha Tani Desa Silea yang dilakukan sekelompok masyarakat yang mengatasnamakan Masyarakat Desa Silea, dalam Forum Masyarakat Desa Silea Bergerak (Formadesik), Jum’at 19 Nopember 2021.yang dimana Aksi tersebut juga pernah dilakukan sebelumnya” yakni pada tanggal 3 Agustus 2021, pada saat aksi Jilid I, Pihak Perusahaan Perkebunan Sawit PT. Mega Utama Tani (PT. MUT), menyahuti dan sepakat akan tuntutan masyarakat Siap dan bersedia Memperbaiki Jalan Usaha Tani tersebut dan Pada hari Jumat, 19 Nopember 2021 Aksi Jilid II Formadesik ini terjadi karena Masyarakat Desa Silea yang tergabung dalam Formadesik merasa di bohongi akan Janji Pihak Perusahaan untuk memperbaiki Jalan Usaha Tani tersebut.mulai dari Alat berat yang akan digunakan sudah ada, terus mobilisasi material 5 mobil per hari, dan lainnya semua itu Bohong.

ebin lolombulan, saat di konfirmasi melalui sambungan telfon WhatsApp Menyayangkan sikap dan langkah pihak perusahaan yang hanya memberikan janji-janji palsu kepada masyarakat Desa Silea sebagai pengobat telinga tidak jelas,”katanya.

Baca juga -->  Tak Kunjung Dibayarkan Upah Nasabah yang Meninggal, Ketua DPC PPWI Akan Lakukan Aksi di Kantor PNM Mekaar Syariah Cabang Konawe

Ditempat berbeda” Ketua BPD Desa Silea, Rulianto menyatakan bahwa Jalan Usaha Tani yang di blokade adalah aset desa yang dimana sebelum perusahaan perkebunan sawit itu beroperasi jalan usaha tani,”kata BPD.

” lanjut ketua BPD, Tersebut sudah ada dan bahkan selama perusahaan tersebut beroperasi tidak ada sekali perhatian dari pihak perusahaan.

Baca juga -->  Pelatih Jimmy Bawa UHO MZF FC Juarai Turnamen Sepakbola Bupati Konawe Cup II

Ditempat yang sama saat awak media ini melakukan konfirmasi ke pemerintah Desa (Kepala Desa Silea) Kasran,menyatakan mendukung penuh apa yang telah dilakukan oleh Formadesik dalam aksi pemblokiran JUT tersebut dan bahkan Pemerintah Desa sudah akan mengambil ahli proses perbaikan jalan usaha tani untuk dimasukan dalam program prioritas utama melalui Anggara Dana Desa tahun depan,” tutur Kasran.

“Kasran mengatakan, dalam Aksi tersebut turut hadir dari Pihak Keamanan ada Polsek Sampara Kapolsek, beserta anggota dan dibantu beberapa anggota dari Polres Konawe dan BPD desa silea beserta anggota,” kata kastanya.

Baca juga -->  Pengelolaan,DD/ADD Desa Lasada, Konawe Terindikasi Dikorupsi

Laporan : Rian
editor : Rian Mokoginta

WARTAWAN