Forum Puspa Konsel Siap Tekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak

Redaksi LFnews

 

ANDOOLO – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3A-PPKB) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Dinas P3A Konsel. secara simbolis menunjuk Purnomo sebagai Ketua Forkomda Puspa Konsel.

Kepengurusan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) resmi terbentuk dan terpilih secara aklamasi di Hotel grend Potoro, Sabtu (12/12/2020).

Kepala Bidang (Kabid) Data, Informasi dan Partisipasi Masyarakat Dinas P3A-PPKB Murdiana Hasan, menjelaskan
Forum tersebut akan membantu mensosialisasikan 5 (lima) program.

“Yakni, mengefektifkan peran keluarga dalam pengasuhan anak, menurunkan tingkat kekerasan pada perempuan dan anak, menekan angka pekerja anak, mencegah perkawinan usia anak tanpa perhatian pada kebutuhan khusus lainnya, dan meningkatkan pemberdayaan perempuan di bidang kewirausahaan,” ujar Murdiana

Menurutnya, kekerasan pada anak dan perempuan merupakan fenomena gunung es. Kasus yang dilaporkan hanya sedikit namun besar kemungkinan sangat banyak yang tidak dilaporkan. Sedang lokus kekerasan dan eksploitasi seksual paling banyak terjadi dirumah. Selain itu terjadi di ruang publik seperti pasar, terminal, angkutan umum, dan daerah pariwisata.

Baca juga -->  Desa Lalowatu Sukseskan Penyaluran BLT DD Tahun 2021

“Untuk itu dibuat regulasi agar masyarakat berhak memperoleh kesempatan seluas-luasnya untuk berperan dalam perlindungan anak melalui forum ini. Bisa perseorangan, LPA, lembaga sosial kemasyarakatan, LSM, lembaga pendidikan, lembaga keagaman, badan usaha dan media massa,” terangnya.

Sementara itu, Purnomo, sebagai Ketua Forum Puspa terpilih mengatakan, langkah awal pihaknya akan bersama bidang dan anggota yang telah ditunjuk untuk merumuskan formulasi program.

“Kita juga akan silaturahim dengan DP3A Konsel karena hasil sosialisasi kepada kami peserta bahwa kita (Forum Puspa) adalah mitra dan memberikan kontribusi positif yang masif untuk pemberdayaan perempuan dan anak,” kata Purnomo.

Selanjutnya kata Purnomo, pihaknya akan membahas rencana kontribusi Forum Puspa terhadap pemberdayaan perempuan dan anak di Konsel bersama DP3A.

Baca juga -->  Cegah Virus Corona, Pemdes Wonua Raya Lakukan Sweeping di Pasar.

Selain Ketua Forum, kata Purnomo juga dikukuhkan Sekretaris, Bendahara dan Bidang-bidang.

“Sekretaris, Aminudin Yamin, Bendahara Indah Silondae, Bidang Pemberdayaan Perempuan, Iswan Safar, Bidang Perlindungan dan Pemulihan Hak Anak, Andi Akrim, Bidang Pemberantasan Tindak Pidana, Yusrin Bidang Partisipasi Politik Perempuan, Erlin dan Bidang Media dan Publikasi, Arsan Tonto Akmal Akbar” bebernya.

Di satu sisi, Kepala Bidang DP3A Konsel, Nurlelasary, berharap Dengan terbentuknya forum puspa d konsel kami mengharapakan lembaga lembga masyarakat dan partisipasi masyarakat lebih pro aktif bersinergi dengan pemerintah daerah maupun dari dinas P3A dalam hal menurunkan terjadinya tingkat kekerasan pada perempuan dan anak khususnya di kabupaten Konawe Selatan

” Demikian mungkin harapan besar kami dengan adanya forum puspa di konsel lebih menjadi forum yang bersinergi antara Lembaga lembaga organisasi masyarakat bersama pemda dan organisasi pendidikan media dan lainnya,” harapnya

Baca juga -->  Defisit Anggaran, TPP ASN Konsel Hanya Dibayar Dua Bulan

Untul diketahui kegiatan ini tetap memperhatikan Standar protokol kesehatan dan diikuti 30 peserta.

LAPORAN : TIM
EDITOR     : ERLIK

WARTAWAN