Gelar Simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara, KPUD Koltim Rekap di Tingkat TPS

Redaksi LFnews

 

Koltim-Simulasi pemungutan dan perhitungan suara Komisi pemilihan umum daerah (KPUD) Kolaka timur dirangkaikan dengan sirekap ditingkat TPS, Sabtu (21/11) bertempat di lapangan latamoro Kelurahan Rate-rate Kecamatan Tirawuta.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan pemahaman tentang tata cara memilih di TPS agar meminimalisir masalah yang terjadi dalam pemungutan dan penghitungan suara.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua KPU Koltim, Ketua Bawaslu Koltim atau yang mewakilinya, Kapolres Kolaka, Dandim 1412 Kolaka dan sejumlah pihak-pihak terkait lainnya.

Suprihati PrawatyNengtias, Sp.,MP Selaku ketua KPUD Kolaka timur mengatakan, “kegiatan tersebut dilaksakan hanya untuk satu kali dan merupakan rangkaian atau tahapan tata cara pemungutan dan perhitungan suara ditengah pandemi pada pemilu maupun pilkada Koltim tahun 2020 yang sudah tidak lama lagi akan dilaksanakan”. Tuturnya.

Baca juga -->  Rusun PNS Pemkab Koltim di Lakukan Revitalisasi

simulasi ini diselenggarakan adalah untuk mengedukasi masyarakat Kolaka timur dan petugas saat melakukan pemungutan dan perhitungan suara karena pelaksanaan pilkada tahun 2020 ini berada pada situasi pandemi.

“terkait covid-19 agar masyarakat tak perlu takut menuju TPS saat akan menyumbangkan suaranya pada hari H pencoblosan nanti. Pasalnya
(ditempat red) standar protokol telah disimulasikan”,Tambahnya

Baca juga -->  Wabah Corona, Petani Koltim Tetap Semangat Mempertahankan Produksi Padi.

Ditempat yang sama bagia teknis penyelenggaraan KPU Koltim, Anhar mengatakan, bahwa pada prinsipnya KPU Koltim melaksanakan simulasi pemungutan dan perhitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap berdasarkan regulasi yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 21 November 2020.

“Simulasi ini diselenggarakan sebagai bentuk sosialisasi juga kepada masyarakat untuk menyampaikan informasi kepada publik bahwa KPU pada prisipnya siap melaksanakan tahapan dan pemungutan suara ditengah pandemi covid-19,”ujar Anhar

Lanjut Anhar menjelaskan, pemilihan yang akan dilaksanakan nanti berbeda dengan pemilihan sebelumnya.

“Tentu ada standar protokol covid yang kita laksanakan sehingga kejadian hari ini melalui simulasi yang kita saksikan adalah kondisi-kondisi ril nanti,”terangnya.

Baca juga -->  Ringankan Beban Warga Terdampak Corona,Pemdes Wia-Wia Bagikan BLT DD Secara Tunai.

Awal Kurniawan

WARTAWAN