KONUT– Mewabahnya Virus Corona Disease (Covid-19) yang hampir ke seluruh wilayah di Indonesia, sangat dapat mempengaruhi besar di sektor ekonomi, sosial dan maupun kebudayaan. Dan masih tercatat wilayah South Sulawesi dengan kasus Covid-19 tertinggi ke-3 Nasional.
Akibat dari itu, disesalkan langsung oleh oleh Kepala Desa Pakaroa, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara. Ia menyebutkan bahwa Covid-19 ini mempengaruhi budaya, tatanan keagaaman hingga adat dan istiadat di Desanya.
” Karena ini sifatnya Bencana-Non Alam, jadi kami sangat berhati-hati dan selalu mengambil tindakan untuk menanggulangi bencana Non-Alam ini, ” ungkapnya kepada media ini saat di temui di kediamannya.
Di sisi lain ia juga mengungkapkan adanya perubahan anggaran, sehingga kegiatan fisik terkesan banyak yang magkrak.
” Jadi kami buatkan perdes, sisa anggaran fisik kita alihkan ke dana Covid-19, untuk membeli bahan-bahan penyemprotan sehingga mudah menanggulangi Virus Corona ini, ” ungkapnya.
Ia juga berinisiatif membentuk Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19, agar sewaktu-waktu dapat mempermudah ketika melakukan kegiatan.
” Harapan saya agar Covid-19 ini cepat berlalu, sehingga aktifitas-aktifitas warga dapat normal seperti biasanya lagi, ” harapnya.
Laporan : Andi
Editor : Alpri