News  

Kades Watumerembe Keras Membiarkan Lampu Jalan Tidak Berpungsi; L.KPK Menduga Ada Aroma Korupsi 

Redaksi LFnews

 

KONSEL  –  Sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) agar digunakan sebaik mungkin untuk mensejahterakan masyarakat, sehingga dapat mewujudkan visi dana misinya, yaitu Indonesia Terang dan Indonesia Maju. Namun sayangnya, hal itu belum terwujudkan.

Disisi lain, moto Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) yang juga dikenal dengan sebutan “Desa Maju Konsel Hebat”, tetapi hal itu juga diduga belum terwujudkan. Pasalnya, dalam pantauan Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi (L-KPK) Sulawesi Tenggara (Sultra) pembangunan penerangan lampu jalan di Desa Watumerembe, Kecamatan Palangga, Kabupaten Konsel, Provinsi Sulawesi Tenggara diduga tidak berfungsi.

Menurut Ketua Umum (Ketum) L-KPK Sultra Andi Akrim mengatakan pada media ini bahwa pembangunan penerangan lampu jalan tersebut tidak maksimal, sehingga dimalam hari Desa Watumerembe terlihat sangat gelap. Ujar Andi Akrim, Sabtu, 21/08/2021.

Baca juga -->  Dalam Rangka Singkronisasi Program Tahunan - Camat Baito Mewujudkan Desa Maju.

Ironisnya, tiang – tiang lampu penerangan jalan tersebut sudah terpasang, namun tidak berfungsi. Dan terkait hal itu Andi Akrim menilai bahwa Kepala Desa Watumerembe telah gagal menjalankan program pembangunan Desa.

“Pembangunan penerangan lampu jalan yang di buat oleh Desa Watumerembe diduga tidak ada Azas manfaatnya, ibarat garam di tumpah ke laut,” katanya.

Lanjut Andi Akrim mengatakan, Padahal jika kita lihat pada malam hari sepanjang Kecamatan Laeya – Palangga semua terang, hanya saja ada satu Desa yang gelap, yaitu Desa watumerembe yang tidak berfungsi dengan baik. Beber Ketum L-KPK itu dimedia ini.

Andi Akrim juga menambahkan, Parahnya lagi, lintasan jalan Desa tersebut sangat rusak total, seharusnya tiang lampu yang sudah berdiri difungsikan agar di fungsikan, sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan, khususnya pada malam hari, karena diakibatkan rusaknya jalan tersebut.

Baca juga -->  HM the King Delivers a Speech to the Nation on Throne Day

Ditempat yang sama, pengakuan salah satu masyarakat Desa yang enggan disebutkan namanya ia mengatakan pihaknya sangat menyayangkan kegiatan pekerjaan pemasangan tiang tersebut.

Lanjut warga ia katakan, lampu tersebut sudah lama berdiri, seharusnya berfungsi dengan baik yang dianggarkan Dana Desa, agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Tiang lampu hanya dijadikan saja pajangan, dan ia pun heran, dikemanakan anggarannya ?, seharusnya sudah dituntaskan, kami sering melintas di daerah lain atau / Desa -Desa tetangga pada malam hari sangat bagus dilihat, dan terang. Hanya saja tinggal di Desa kami yaitu Desa Watumerembe yang tidak menyalah. Tambah warga yang enggan di sebutkan namanya pada media ini.

Baca juga -->  Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Merumput di Konsel Dalam Laga Eksebisi All Star VS Angata Utama

Masih ditempat yang sama, kembali Ketua L-KPK Sultra Andi Akrim ia juga menuturkan bahwa pihak L-KPK akan segera menindak lanjuti ke APH. Tutup Ketua Umum Lembaga Komando Pemberantasan Korupsi L-KPK Sultra.

Sampai berita ini terbit, pihak Kepala Desa Watumerembe belum di temui untuk dikonfirmasi. Tetapi media ini menantikan hak jawab konfirmasi pihak Desa Watumerembe.(*)

WARTAWAN