Konsorsium Pemuda dan Masyarakat (KPM) Menggelar Aksi Penutupan Jalan Di Kecamatan Konda

Redaksi LFnews

 

KONSEL – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Konsorsium Pemuda dan Masyarakat (KPM) menggelar aksi penutupan jalan di jalan Poros Kendari – Andoolo.

Aksi tersebut terkait kelebihan muatan (Over Load) mobil dump truck 6 (enam) roda yang melintasi jalan poros Kendari – Andoolo yang sangat meresahkan pengguna jalan. Bukan hanya karena dari segi muatan tetapi mengakibatkan infrastruktur jalan tambah rusak khususnya Desa Cialam, Desa Masagena dan beberapa Desa lainnya yang di lalui kendaraan tersebut’ Kamis (07/10/2021).

Massa aksi menuntut Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Dinas Perijinan. Segera menegur atau memberi sangsi peringatan kepada pengusaha tambang batu yang berada di Kabupaten Konawe Selatan, agar mengintruksikan kepada operator alat berat dan sopir dump truk tidak memuat batu yang berlebihan.

Baca juga -->  Geger...!!! Diduga Keras PWI dan Dewan Pers di Balik Kriminalisasi Ketum PPWI

Demikian disampaikan Arifin dalam orasinya. Ia mengatakan’ bagaimana infrastruktur jalan tidak cepat rusak, kalau dump truk khususnya mobil enam (6) roda sudah melebihi kapasitas beban. Dan ini jelas mengancam pengguna jalan.

“Belum lagi jalan yang dilalui oleh mobil pengangkut Batu tersebut sudah mulai rusak. Tentuh hal ini juga dapat mengancam keselamatan pengguna jalan lain yang sewaktu-waktu membahayakan pada saat melintasi jalan ini’ Ucapnya.

Baca juga -->  Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi : Cukup Sudah Kekerasan Di Papua

Untuk itu Kami meminta kepada Kepala Dinas Perhubungan segera menegur Pengusaha-pengusaha Tambang Batu yang sedang beroperasi di Kabupaten Konawe Selatan khususnya yang berada di Kecamatan Moramo dan Kecamatan Konda agar mengurangi beban muatan.

Apabila tuntutan atau pun aspirasi kami ini tidak juga di indahkan. maka’ Pemerintah dalam hal ini, Pemda Konsel jangan salahkan kami kalau jalan yang dilalui dump truk. Kami blokade permanen’ Tutup Arifin.

Laporan: JQ

Editor      : Yusdar

Baca juga -->  Pemdes Ranombayasa, Bentuk Pokja Pemutahiran Data IDM Berbasis SDGs

 

 

 

WARTAWAN