KONSEL- Menyelagunakan Penggunaan Dana penanggulangan covid-19, yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dengan besaran anggaran 8% dari total jumlah pagu Dana Desa Tahun anggaran 2021, diduga tidak terealisasi secara maksimal, dan tidak di belanjakan.
hal itu dibuktikan hasil penelusuran dilapangan oleh media ini ditemukan salah satu Desa di Kecamatan Kolono Kabupaten Konawe Selatan (KONSEL) Propinsi Sulawesi Tenggara (SULTRA). dimana Desa yang dimaksud ialah Desa Mataiwoi.
Saat menelusuri, realisasi penggunaan Dana Desa untuk penanggulangan bencana non alam di Desa tersebut, ditemukan ruang isolasi covid-19 (KARANGTINA) tidak dilengkapi dengan fasilitas memadai, Selasa (08/02/2022).
Menanggapi hal itu Kepala Biro Konsel, Rizal saat memberikan tanggapannya setelah mendapat laporan dari hasil penelusuran divisi investigasi konsel.
Ia mengatakan, penggunaan Dana penanggulangan bencana non alam dari besaran pagu anggaran yang ditetapkan oleh Pemerintah, sebesar 8%,” ucapnya.
dari anggaran 8% ini lah, yang dibelanjakan oleh pemerintah Desa untuk kebutuhan penanggulangan penyebaran Covid-19. dimasa pandemi. Salah satunya, pembelian masker, Handsanitaizer, sabun cair, tempat cuci tangan.
Foto dalam Karenina
“kemudian dari anggaran 8% ini. Pemerintah Desa wajib menyediakan ruang isolasi mandiri (KARANGTINA) serta fasilitas didalamnya selama karangtina berlangsung adapun kebutuhan yang dimaksud ialah ranjang/kasur, per-alatan dapur serta penunjang lainnya selama karangtina.
“kalau di Desa mataiwoi terjadi hal demikian, bahwa sesuai hasil penelusuran atau pun pantauan teman-teman dilapangan ditemukan ruang isolasi tidak dilengakapi fasilitas lengkap. Maka patut diduga kades tersebut telah melakukan korupsi (FIKTIP) Dana 8% ini,” tandasnya.
Selaku Kepala Biro Media cetak dan Online Livefaktanews.co.id Konsel, meminta kepada instansi terkait agar memanggil segera Kepala Desa Mataiwoi untuk dilakukan pemeriksaan terkait realisasi penggunaan Dana Desa 8% tahun anggaran 2021, tutupnya.
Menanggapi Hal Ini L.KPK Konsel,Agus ” bahwa kades mataiwoi menyelagunakan Dana yang 8% ini, maka dalam waktu dekat ini kami akan menindaklanjuti,” tutup Agus.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada klarifikasi dari Pemerintah Desa Mataiwoi maupun Kades.
Laporan : Andi
Editor : Yusdar