Konawe Selatan -livefaktanews – pemerintah Desa Angata, Rosmayanti, Diduga Tidak Memberikan pelayanan bagi masyarakat yang tidak mendukung dirinya pada saat pemilihan kepala desa Angata kecamatan angata kabupaten Konawe Selatan.
Rosmayanti,yang baru ini terpilih sebagai kepala desa Angata yang diduga tidak memberikan pelayanan kepada masyarakatnya dengan alasan bukan pendukung pada pemilihan desa, tahun 2022 ).
Hal tersebut telah dirasakan langsung beberapa masyarakat, atas nama riswatang salah satu masyarakat dusun IV desa angata,saat memaparkan di media ini, Kamis 20 Juli 2022).
“Riswatang mengatakan, rabu malam telah menemui ibu Desa terpilih rosmayanti, untuk memintah tanda tangannya dengan keperluan pernikahan putri kembarnya kami namun dengan tegas menolak, dan menunjukan sikap yang tidak layaknya sebagai pemerintah,” kata riswatang.
bahkan saya disuru ketemu pak johan yg mantan lawannya untuk dimintai tandatangannya,” katanya.
semasa hidup saya, baru menemukan seorang pemimpin yang menjadi pendendam, padahal seharusnya ibu rosmayanti selaku pemerintah desa kami memberikan pelayanan yang baik demi kemajuan desa kami,” tendas Riswatang.
“Selaku pemerintah, harus merangkul semua elemen masyarakatnya untuk bahu membahu membangun desa tapi apa yang terjadi
dengan adanya penolakan berkas saya kepada kepala desa Angata, terpaksa saya langsung bergegas menemui pemerintah kecamatan, untuk mintah solusi agar saya bisa mendapatkan rekomendasi yang sudah di tanda tangani,untuk di bawah ke kepala urusan agama kecamatan angata,” tutup Riswatang.
mendengar informasi dari bapak Riswatang, Kislan .S.Pd.saya selaku Ketua BPD desa Angata mendengar keluhan beberapa masyarakanya yang telah mengeluh pada dirinya terkait prilaku pemerintah Desa, dan saya harapkan, apabilah pemerintahan desa terpilih, hanya memperhatikan pendukungnya, maka dengan ini saya tegas, akan membawah aspirasi masyarakat ketingkat, atas dalam hal ini DPMD .DPRD dan bahkan Ke Bupati sekalipun,” kata Kislan.
“Saya berharap,ibu rosmayanti selaku kepala desa Angata, hari ini, sudah menjadi pemimpin. semua masyarakat desa angata, jadi tidak ada lagi perbedaan, sudah tidak ada lawan karna dirinya suda jadi kepala desa ujar,”Kislan .
Saya berpesan kepada seluruh masyarakat desa angata, dan terutama kepala desa angata, mari kita satukan presepsi untuk bangun kampung agar dapat terwujud,sesuai visi dan misi yang dibacakan pada saat pelantikan desa angata sebagai desa moderen, akan tetapi jika model pemerintahan kaya gini bagaimana mau jadi desa moderen, malah akan menjadi desa yang menciptakan kegaduhan didalam pemerintahannya sendiri,” tutup Kislan.
Laporan: Jhn
WARTAWAN
