Ormas Fordati Protes Jalan Penghubung Antar Provinsi dan Kabupaten Rusak Parah, Yayan : Pemerintah Jangan Tinggal Diam.

Redaksi LFnews

 

KONSEL- Kecewa dengan Janji-Janji manis para pemangku kebijakan Sultra yang tak kunjung ada perhatian, masyarakat yang tergabung dalam Fordati-Sultra beserta dari Ormas Banderano Tolaki melakukan blokade jalan propinsi penghubung antara kabupaten.

Blokade jalan tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat yang sampai hari ini tak kunjung mendapat perhatian dari Pemerintah untuk melakukan perbaikan jalan berlobang, dan kami meminta kepada anggota legislatif yang terpilih didapil Dua(2) agar merespon gerakan kami ini.

Adapun pergerakan ini merupakan inisiasiatif serta nurani dari formatur atau forum pemerhati insfrastruktur Sultra yang Didalamnya tergabung Omas, dan tidak bisa saya sebutkan satu persatu karena banyak yang tergabung.

“Demikian disampaikan perwakilan masyarakat Desa Pu,ulipu Kecamatan Angata Muh. Yayan Hidayat S,KM Rabu (8/9/2021).

Aksi ini adalah sebagai bentuk solidaritas sebagaimana kawan-kawan yang sejak kemarin melakukan aksi di Tugu loreng, aksi hari ini adalah bentuk protes keras kepada Pemerintah yang sampai hari ini tidak ada sama sekali kepeduliannya serta kontribusi sama sekali.

Baca juga -->  Jilid II, Oknum Anggota DPRD Provinsi Sultra Diduga Terlibat Dalam Proyek Bronjong di Desa Pamandati Tahun 2021

Lanjut Yayan, kami memang yakin dan percaya fasilitas jalan ini adalah sepenuhnya itu adalah kebijakan atau tindakan dari pihak Provinsi tapi yang kami inginkan bagaimana adanya upaya terutama Pimpinan daerah dalam hal ini Bupati Konawe Selatan atau Orang Tua kami H. Surunuddin Dangga, untuk menjembatani dan mewakili masyarakat Konsel yang bisa membawakan aspirasi kami ke provinsi atau menjadi jembatan komunikasi sehingga ada perhatian serius dari Pemerintah Provinsi untuk masalah Jalan.

Terkait masalah Dinas PUPR/Tahun kemarin ada pertemuan teman-teman masa Aksi di Provinsi itu ada janji yang termuat dalam sebuah kertas putih bahkan ditanda tangani diatas materai, mungkin kalau tidak salah itu Bapak Suwandi SE dari fraksi PKS dan dia sendiri yang berjanji bahwa ketika di bulan delapan kemarin tidak ada kegiatan dalam hal ini upaya perbaikan jalan maka beliau siap akan membakar kantor Dinas PUPR Sulawesi-tenggara

Baca juga -->  Fakultas Hukum Unsultra Gelar KKN/P di Kelurahan Lepo-Lepo, Pencegahan Covid-19 Bakal Disosialisasikan

Tapi kekecewaan kami sampai hari ini tidak akan pernah usai karena tidak ada tindakan dan tidak ada upaya, apakah itu bukan pembohongan publik dan pembodohan, pada hal”, sebelum mereka menjadi Pemimpin dan sebelum mereka menduduki kursi-empuk di DPR Provinsi Sulawesi tenggara. Banyak janji, mereka taburkan kepada rakyat dan janji yang mereka selalu selipkan dalam tulisan kaos-kaos yang berlogo Partai tetapi apa kontribusinya yang mereka berikan kepada masyarakat, jadi mungkin ini cuman satu kata adalah Pemerintah Hari ini gagal maupun dari Provinsi-Kabupaten atau anggota Dewan yang terhormat atau yang membidangi masalah insfratruktur, tendas. yayan.

Baca juga -->  Bendahara Balitbangda Konsel Meminta Maaf Tarkait Pelecehan Karya Journalist

Laporan: Andi Akrim

WARTAWAN