Kolaka, faktapemberitakorupsi.com.
Sebagai bentuk peduli kasih ditengah pandemik Covid-19 yang sedang melanda hampir semua wilayah di Indonesia, Pelayanan Kategorial Perempuan Kaum Ibu (PK-PERKI) GEB Sultra Jemaat Imanuel Kolaka melaksanakan kegiatan sosial dengan membagikan 43 paket sembako kepada masyarakat yang terkena dampak akibat pandemik Covid-19. Dimana pembagian paket sembako tersebut akan dibagikan kepada masyarakat dari empat sektor, Selasa (12/5).
Inisiator Nelly Bambang mengatakan, melihat situasi dan kondisi daerah saat ini, cukup memprihatinkan akibat adanya pandemik virus Covid-19, sehingga dirinya berinisiatif untuk melakukan kegiatan sosial peduli kasih kepada sesama.
“Kita ada kegiatan seperti ini karena saya melihat situasi dan kondisi didaerah kita juga keadaan jemaat Imanuel Kolaka mungkin mereka juga terkena dampak akibat Covid-19 sehingga perekonomian mereka menjadi terganggu, sehingga mereka merasa berkekurangan. Melihat kondisi seperti itu hati saya tergugah untuk bisa membantu mereka dengan mengajak para ibu-ibu persatuan kaum perempuan gereja Imanuel Kolaka dan puji tuhan direspon postif oleh para ibu-ibu sehingga terkumpulah donasi sehingga kita bisa berbagi hari ini,” katanya.
Isteri perwira menengah Polda Sultra ini, juga mengajak kedepannya para dermawan yang memiliki rezeki berlebih agar bisa ikut berpartisipasi melakukan kegiatan sosial untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Bahkan kedepannya jika rejeki ada tidak menutup kemungkinan kami akan kembali melaksanakan kegiatan sosial.
“Jadi saya mengajak kepada kita semua untuk saling berbagai, karena kondisi saat ini masih memprihatinkan,” pintanya.
Sementara itu, Pdt. Bona Samosir, M.Div mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para ibu-ibu yang tergabung dalam PK-PERKI GEB Sultra Jemaat Imanuel Kolaka, karena melalui kegiatan sosial tersebut kita bisa membantu masyarakat. Apalagi ditengah pandemik Covid-19 tentunya sangat berdampak bagi aktivitas kita karena adanya keterbatasan dan dibatasi dalam melakukan suatu kegiatan. Bahkan banyak saudara-saudara kita yang harus kehilangan mata pencahariannya.
Apalagi pemerintah sudah menghimbau untuk kita bisa saling membantu dikondisi saat ini.
“Kami mengapresiasi ide dari pada ibu-ibu, karena para ibu sudah mengambil suatu inisiatif untuk melakukan sesuatu melalui kegiatan sosial dan kita ketahui bersama kegiatan sosial seperti ini, juga banyak dilakukan oleh para jemaat yang ada diseluruh wilayah Indonesia. Dan ini juga merupakan salah satu himbauan pemerintah untuk bisa kita berbagi, sehingga kita harapkan bisa ditiru oleh kelompok-kelompok yang lain untuk bisa berbagi kepada sesama,” pujinya (Eno)
WARTAWAN
