Koltim,faktapemberitakorupsi.com.Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Kolaka Timur melalui dinas komunikasi dan informatika (Kominfo) membantah tuduhan Pemda Koltim memanfaatkan bantuan pupuk Phonska kepada petani terdampak covid- 19 yang menimbulkan kehebohan selama beberapa hari terakhir ini.
” Menurut I Nyoman Abdi Kadis Kominfo Koltim sejak Bantuan pupuk tersebut di salurkan seperti yang dirilis beberapa Media sudah jelas di tuliskan bahwa ” Pembagian bantuan pupuk yang merupakan bantuan APBD provinsi untuk ketahanan pangan Nasional agar stok pangan tidak berkurang ” artinya begitupun yang telah di katakan Bupati Koltim sehingga Media merilis hal itu ” jelas I Nyoman Abdi saat dikonfirmasi faktapemberitakorupsi.com Via WhatsApp Jum’at (5/5)
”Lalu dimana dugaan pembohongan publiknya seperti yang di kutip salah satu media online? itu semua tidak benar adanya,hanya menduga duga saja atau kutipan media online tersebut yang menduga pemda lakukan pembohongan publik itu yang berbohong,pasalnya sumbernya juga tidak jelas,”tegas pria yang akrab di panggil Nyoman.
Bupati Kolaka Timur H.Tony Herbiansyah tidak pernah memerintahkan bahwa bantuan pupuk Phonska sebanyak 58 ton tersebut untuk di manfaatkan Pemda Koltim,apalagi untuk mengkampanyekan dirinya.
” Terkait dugaan pembohongan publik oleh Pemda seperti yang di lansir salah satu media online ,sekali lagi saya katakan itu tidak benar dan hal yang keliru,” katanya
Bantuan Sosial (Bansos) sebanyak 58 ton pupuk phonska dari Gubernur provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang di terima Pemerintah Daerah (Pemda) telah di salurkan kepada petani yang terdampak covid-19 yang ada di wilayah kabupaten Kolaka Timur.
” Jadi sangatlah keliru kalau bantuan dari provinsi tersebut di atas namakan Pemda koltim,Pemda hanya menyalurkan bantuan dari provinsi kepada petani yang terdampak covid-19 ,” tambah Nyoman
” Bahkan Bupati Kolaka Timur secara tegas menyampaikan agar bantuan sosial (Bansos) apapun jenisnya harus benar benar tepat sasaran dan di berikan kepada warga yang berhak menerimanya,”Tutup I Nyoman Abdi Kadis Kominfo Koltim (Red)
WARTAWAN
