Pemdes Matabubu Tuntaskan Penyaluran BLT Tahap II

Koltim ,faktapemberitakorupsi.com.Pemerintah desa (Pemdes) Mata bubu , kecamatan Baito,Kabupaten Konawe Selatan, kembali menyalurkan program Bantuan Langusng Tunai (BLT) tahap IIyang bersumber dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 600 ribu secara tunai. Sebanyak 90 kepala keluarga (KK) yang terdampak pandemik Covid-19 mendapatkan bantuan tersebut.

Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT),digelar diaula kantor desa Mata bubu,dengan memperhatikan sosial distenting, dihadiri Babinsa Kopda Murdiyanto, Bhabinkantibmas Bripka Made Sudanta,pendamping lokal,pendamping kecamatan dan juga Ketua BPD Samsul,Camat Baito Hariyanto Liambo Minggu (14/6)

Kepala desa (Kades) Matabubu Jabaruddin mengatakan” penyaluran BLT tahap dua ini untuk bulan mei diberikan secara tunai kepada penerima sama seperti penyaluran sebelumnya. Yang mana tujuan utama diberikannya dana BLT tersebut untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama sebulan, bukan digunakan untuk yang tidak penting dan penyalurannya harus tepat sasaran dan digunakan sesuai kebutuhan,” ujarnya

Baca juga -->  Manton Minta KPK RI Menindaklanjuti Laporan DPD GSPI Sultra Terkait Gedung Asrama Haji dan Jalan Lingkar Kota Kendari

“Allhamndulilah hari ini kami kembali menyalurkan dana BLT dana desa. Mudah-mudahan dana ini digunakan sebagai mana mestinya untuk kebutuhan sehari-hari selama sebulan, karena tujuan bapak Jokowi mengadakan program BLT untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat ditengah pandemik Covid-19,” ucapnya

” Kepala Desa Matabubu Jabaruddin mengingatkan kepada para penerima bantuan agar tidak memberikan komentar baik dimedia sosial maupun dilingkungannya terkait belum diberikannya bantuan. Jika belum puas silahkan langsung datang melapor pada kami ” Harapnya

Baca juga -->  Merasa Diabaikan Oleh Aparat Penegak Hukum : Lido, Saya Akan Melaporkan Ke Presiden dan Kapolri Adanya Penyerobotan Lahan

Ia juga mengungkapkan Selaku pemerintah Desa,pihaknya selalu memperhatikan semua masyarakat dimasa yang sulit akibat pandemik Covid-19 agar bisa mendapatkan bantuan.(Red)

WARTAWAN