Rapimnas Ke – IV Majelis Nasional KAHMI 2021, Ini 8 Rekomedasi dan Hasilnya.

Redaksi LFnews

 

JAKARTA – Majelis Nasional KAHMI 2021 gelar Rapat Pimpinan Nasional Ke-IV diikuti dengan pelantikan sejumlah pengurus teras dan serah terima Koordinator Presidium MN.KAHMI dari Viva Yoga Mauladi ke Koorpres baru Areza Patria, Minggu (12/9/2021).

Rapimnas ini digelar secara fisik dan webinar dengan mempertimbangkan prokes covid 19 yang telah berlangsung 2 tahun terakhir ini.

Ketua OC, Umar A. Lessy mengatakan bahwa Rapimnas tersebut berjalan lancar mulai pukul 11.00 hingga 22.30 WIB di hadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat negara.

Pejabat yang hadir antara lain AA. Lanyalla Mahmud Mattalitti, Ketua DPD RI, sebagai Keynote Speaker.

Dalam giat Rapimnas tersebut juga digelar diskusi publik yang dipresentasikan oleh pembicara nasional seperti Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan RI, Arsjad Rasyd, Ketua Umum KADIN INDONESIA, Nurhayati Subakat, Pendiri Wardah Kosmetik, Mardani H. Maming, Ketua Umum HIPMI dan Ir. Sharmila, M.Si Ketua Umum INKOWAPI.

Hadir dalam Rapimnas tersebut  puluhan pengurus teras baik yang lama maupun yang baru dilantik serta para undangan.

Baca juga -->  Hanya di Indonesia, Anak Walikota Korupsi, Wartawan yang Dipenjara

Menurut Ato Ismail selaku SC menjawab pertanyaan detikindonesia  menyampaikan bahwa RAPIMNAS KAHMI KE IV 2021 ini digelar dengan tema “Pulihkan Kesehatan, Bangkitkan Ekonomi, dan Wujudkan Keadilan Sosial” ini adalah bagian misi KAHMI di masa pandemi ini.

Ia juga menyampaikan beberapa point penting hasil Rapimnas Majelis Nasional KAHMI sebagai berikut:

Rekomendasi Rapimnas Ke-IV  Tahun 2021

Majelis Nasional Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) dengan mengharapkan Ridlo’ Allah SWT melalui Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) MN KAHMI Ke-4 yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 12 September 2021 dengan tema “Pulihkan Kesehatan, Bangkitkan Ekonomi, Wujudkan Keadilan Sosial”, dengan ini merekomendasikan hal-hal sebagai berikut:

Secara Eksternal:

1. MN KAHMI mendesak Pemerintah agar konsisten dalam menentukan kebijakan menangani Pandemi Covid-19 antara lain dengan mencegah praktek komersialisasi alat kesehatan, Vaksin, PCR dan Swab Anti Gen.

2. MN KAHMI mendesak Pemerintah agar pemberlakuan PPKM disesuaikan dengan kondisi masing-masing Daerah.

Baca juga -->  Di Depan Mahasiswa FISIP UIN Walisongo, Ketua Komite 1 DPD RI Paparkan Tantangan Demokrasi Indonesia

3. MN KAHMI mendesak Pemerintah agar segera membuka sekolah tatap muka supaya tidak terjadi lost generation.

4. MN KAHMI mendesak Pemerintah melegalisasi Vaksin Nusantara sebagai karya anak bangsa untuk mewujudkan ketahanan kesehatan Nasional.

5. MN KAHMI mendesak Pemerintah segera menciptakan lapangan kerja dan selektif hanya menerima TKA yang keahliannya tidak tersedia di Indonesia

6. MN KAHMI mendesak Pemerintah untuk meningkatkan kinerja ekspor dan meminimalisir impor dalam rangka kemandirian bangsa melalui peningkatan produksi dalam negeri dengan memberi berbagai fasilitas kepada koperasi dan UMKM.

7. MN KAHMI mendesak Pemerintah agar kebijakan impor berpihak kepada kepentingan Nasional dengan menciptakan iklim usaha yang sehat.

8.MN KAHMI mendesak Pemerintah agar menindak tegas terhadap pelaku penistaan agama yang sah dan diakui Negara.

Saat menyampaikan 8 point penting hasil rekomendasi eksternal ini, ATO Ismail berharap covid segera usai dan koopres baru di bawah kendali Ariza Patria dapat berjalan dengan baik.

Baca juga -->  Binsan Simorangkir Jalani Sidang Kode Etik, Wilson Lalengke Hadir Sebagai Saksi

“Ya, kami berdoa agar covid 19 usai dan insyah Allah Koorpres yang Baru Mas Ariza Patria yang juga Wakil Gubernur DKI Jakarta ini bisa dilaksanakan secara baik dan sehat selalu.” Tutup Ato Ismail yang juga sebagai Ketua Bidang Infrastruktur dan Properti MN KAHMI.

WARTAWAN