
Livefaktanews.co.id, KONUT – Beberapa pemerintah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), banyak dari sebagian Sekretaris Daerah (Sekda) yang menerima baik kedatangan ‘Pers’ dan memberikan tanggapan dari hasil wawancara para pewarta.
Tetapi berbeda dengan Sekda di Kabupaten Konawe Utara (Konut) H.Martaya, padahal terbilang ia seorang Jendral Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah Konut, namun tetap saja ia menolak mentah-mentah wawancara terkait pelayanan di jam kantor.
” Saya lagi sakit sudah 1 bulan saya tidak masuk kantor, dan saya tidak tau bagaimana pelayanan-pelayanan yang dilakukan oleh beberapa dinas terkait, coba tanya ke asisten 3, saya tidak bisa memberikan tanggapan karena sekarang berhubung lagi pesta Demokrasi ” ungkapnya saat di mintai keterangan (26/10).
Dari sikap ia tak mau memberikan tanggapan, seakan-akan ia juga ternilai ‘gagal’ dalam memberikan pelayanan, berhubung Pers ialah sangat di butuhkan oleh setiap masyarakat karena ke informasiannya.
Padahal, media ini hanya ingin memintai tanggapan 2 menit saja untuk melakukan wawancara, namun tetap tidak membuahkan hasil.
Akmal selaku pimpinan media LiveFaktaNews.co.id menyesalkan atas ketidak profesionalnya Sekda Konut dalam memberikan keterangan ‘Pers’.
” Kalau seperti itu saya menduga ada pembiaran kepada OPD, karena saat saya datangi beberapa kantor dan ingin menemui Kepala Dinasnya di jam kantor tetapi Kadis tidak selalu berada di ruangannya dan Sekdanya juga tak mau di wawancara itu kan terkesan ‘membiarkan’ ,” kesal Akmal yang juga Biro Lingkungan Hidup dan Ham di Organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) DPD Sultra.
Di tempat yang sama, ia juga heran melihat lobi kantor Bupati di jam-jam Kantor yang begitu kosong tak ada salah seorang pun terlihat melayani.
” Kami pusing dimana mau bertanya, biar di barnya juga tidak ada orang, ” herannya.
Sebagaimana di ketahui, Kantor terkait yang pelayanan ternilai ‘kurang baik’ ialah 2 Dinas sekaligus. Padahal, media ini sampai tiga kali melakukan kunjungan ke Kantor tetap pihak terkait tidak selalu berada di tempat.
Editor : Muh. Alpri