KONUT – Sejak 23 tahun lamanya menjadi daerah transmigrasi dan memiliki bangunan balai desa peninggalan transmigrasi yang sudah sangat tua dan tidak kokoh lagi. Tetapi, dengan adanya Dana Desa Mufdiul faizun (Kades Mata Benua), Kecamatan Landawe, Kabupaten Konawe Utara (Konut). Melakukan perubahan dengan membangun Balai Serba guna/balai rakyat di tahun anggaran 2020.
Pantauan media ini, balai yang berdiri kokoh itu terlihat sangat indah meski bangunan itu hanya baru mencapai 85%, tetapi sudah tercatat di dalam sejarah sebagai orang pertama membangun Balai Serbaguna itu.

” In Shaa Allah balai itu bisa di pergunakan jika ada kegiatan-kegiatan sosial, dan kami tidak pusing lagi mau mencari kemana, ” ucapnya kepada Livefaktanews.co.id (28/10).
Di kategorikan sukses membawa perubahan di Desanya, Ufdiul masih optimis untuk mencari kekurangan masyarakatnya, maka dari itu ia masih mengutamakan pemberdayaan. Dalam hal ini, program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terkesan baik di salurkan ke warganya yang benar-benar membutuhkan.
” Sebanyak 8 unit yang saya sudah laksanakan, tetapi mereka ingin atapnya di ganti, tanpa pikir panjang saya langsung gantikan, ” ungkapnya.

Selain dari Balai Desa dan Program RTLH yang terlaksanakan dengan baik, ia juga masih tetap mementingkan kesehatan masyarakat, berhubung dengan kondisi sekarang adanya pandemik Covid-19, sangat dirasakan oleh masyarakat dari sektor ekonomi dan ataupun sosial.
Atas dasar itu, ia membagikan beberapa bantuan Covid-19 yang bersumber dari Dana Desa maupun pusat.
” BLT itu 15 KK, Bansos 19 KK dari keselurahan Kepala Keluarga (KK) ialah 52 KK, ” cetusnya.

Maka dari itu, ia selalu menghimbau ke masyarakat agar senantiasa mengikuti anjuran pemerintah yaitu patuhi Protokol Kesehatan.
” Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan dan hindari kotak erat,” tutupnya.
Editor : Muh. Alpri