Peternak Ayam Apresiasi Kapolda Sultra Melaksanakan Jumat Curhat di Desa Alebo, Kecamatan Konda

Redaksi LFnews

 

Kendari  – Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Drs. Teguh Pristiwanto, bersama Karo SDM Polda Sultra, Kombes Pol Danang Beny K, S.I.K., M.H, memimpin acara Jumat Curhat yang digelar di Desa Alebo, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, pada Jumat, 12 Januari 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polda Sultra, sebagai bentuk komunikasi langsung Kapolda dengan masyarakat peternak ayam. Desa Alebo dipilih sebagai lokasi acara ini, mengingat signifikansinya sebagai pusat peternakan ayam potong maupun petelur di wilayah tersebut.

Ir. Ulun, salah satu peternak ayam kampung yang turut hadir, mengapresiasi kinerja kepolisian dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi para peternak. Ia menyatakan bahwa tempat peternakan mereka yang jauh dari pemukiman selalu aman dari risiko pencurian.

Baca juga -->  Ini Daftar Nomor Urut Cakada di  Sultra.

Para peternak ayam di Desa Alebo saat ini menyuplai lebih dari 30 ribu ekor ayam setiap bulannya ke Kota Kendari. Ir. Ulun menambahkan, “Kalau untuk telur, pak, kami menyuplai tanpa batas.” Hal ini menunjukkan kontribusi besar para peternak terhadap pasokan daging dan telur dari wilayah tersebut.

Tak hanya menyokong kebutuhan pasar lokal, masyarakat peternak juga berperan dalam memasok ayam potong dan telur ke rumah makan serta perusahaan tambang dalam skala besar.

Baca juga -->  SK P3K CPNS Kabupaten Konsel Terancam Batal, DPW LIRA Sultra Lakukan Investigasi

Dalam sesi curhat, peternak ayam potong dan petelur menyampaikan harapan mereka agar kinerja mereka selalu mendapat dukungan penuh dari pemerintah, terutama terkait tiga masalah utama. Masalah tersebut melibatkan stunting yang berkaitan dengan konsumsi telur, masalah inflasi yang mempengaruhi kenaikan harga bahan pokok, dan ketahanan pangan sebagai aspek penting dalam mendukung keberlanjutan industri peternakan di daerah ini.

Acara Jumat Curhat di Desa Alebo menjadi sarana efektif untuk memahami permasalahan dan aspirasi langsung dari para peternak, sambil memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat peternak dalam menjaga kamtibmas bersama.

Baca juga -->  PB HMI Minta Bareskrim Polri Tindak Dugaan Ilegal Mining PT. PDP di Kolaka Utara

WARTAWAN