Sultra – Miris, Stadion Lakidende salah satu Stadion Porv. Sultra yang terletak di tengah Kota Kendari yang diduga halamannya tidak tersentuh oleh pemerintah. Pasalnya Stadion tersebut terlihat sangat kumuh, kotor dan tidak terawat. Hal itu dikritisi dan disampaikan langsung oleh Manton selaku sekretaris Koordinator Wilayah (Korwil) Solidaritas National Anti Korupsi dan Anti Makelar Kasus (SNAK MARKUS) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan juga selaku Sekretaris DPD Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Sultra. Minggu, 30/05/2021.
Menurut Sekretaris SNAK MARKUS Sultra, ia mengatakan bahwa, stadion Lakidende adalah salah satu stadion Provinsi yang diresmikan oleh Menteti Dalam Negeri Republik Indonesia pada tanggal 16 juni tahun 1981. Seharusnya bisa diperhatikan oleh pemerintah Provinsi maupun pemerintah Kota Kendari. Sehingga halaman stadion tersebut terlihat bersih, terawat dan indah dipandang. Pasalnya rumput seluk belukar sudah panjang baik itu dihalaman luar maupun di dalamnya. Walaupun kondisi lapangan sepak bolanya sudah bersih dan layak untuk digunakan.
“Berdasarkan hasil pengamatan dan peninjauan kami di lapangan bahwa stadion Lakidende ini diduga tidak diperhatikan, sehingga di lihat terawat, baik itu halaman luar dalamnya, maupun pada bangunan pagar tembok betonnya sangat kumuh dan kusam,” Ucap Manton.
Selain itu, Tribun stadion tersebut juga terlihat amburadul, selain kotor, kumuh juga pada bagian atap Tribunnya sangat jelas bolong – bolong, sebagian pada tergantung – tergantung yang tak lama lagi akan jatuh.
Lanjut, Manton yang juga selaku Sekretaris III DPD Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Sultra bahwa pihaknya sangat menyayangkan atas hal tersebut, ia juga menyarankan pada pihak pemerintah Provinsi maupun Kota agar dapat memperhatikan stadion tersebut, biar lebih bersih, terawat dan indah. Termaksud seluruh pagar betonnya dan Tribunnya lebih bagus jika di lakukan perawatan dan pengecetan ulang sehingga nampak terlihat indah dan terang kembali dan tidak kumuh.
Olehnya itu, sekiranya stadion tersebut bisa di rawat dan fungsikan sebagaimana mestinya, agar kedepan nantinya pihak pemerintah Provinsi dan Kota Kendari bisa membuat ivent olah raga sepak bola yang di pusatkan di stadion Lakidende. Manton, itu bagian dari kritik yang ia lakukan dan memberikan saran bagi pemerinta.
“Kalau bersih stadionnya kan kedepan pihak pemerintah bisa saja membuat ivent ajang pertandingan sepak bola untuk 17 Kabupaten yabg di pusatkan di stadion Lakidende,” Kata dia pada media ini.
“Itu bagian dari kritik kami selaku lembaga kontrol, serta memberikan saran agar kedepan bisa lebih baik lagi,” tutup, Manton.
WARTAWAN
