KONUT – Andi Kamrin ialah Kepala Desa (Kades) Tadoloiyo Trans, yang telah menyukseskan beberapa pemberdayaan. Ialah pengadaan berupa pasir bagi seluruh warga, semen 15 (sak) dan 56 lembar ‘seng’ untuk per Kepala Keluarga (KK).
Setelah semua telah sukses terealisasikan, ia juga tetap mengutamakan pembuatan PAUD sebagai skala prioritas.
” Kegiatan fisik yang tertunda ditengah pandemi yaitu pengadaan semen dan pasir karena Dana sebagian dialihkan kepada pencegahan Covid-19,” ungkapnya.
Sehingga, bantuan Covid-19 berupa BLT yang disalurkan secara bertahap dimana ‘Three Wulan’ pertama sebesar Rp. 600 rb dan di “Three Wulan’ kedua sebesar Rp 300 rb.
” BLT di salurkan secara bertahap dan tahap 1 sebanyak 41 KK yg mendapatkan BLT, dan warga yang mendapatkan bantuan PKH berjumlah 17 KK,” terangnya.
Namun, berdasarkan hasil Musyawarah Desa pembangunan yang akan dilaksanakan di 2021 yaitu melanjutkan pengadaan yang tertunda Akibat Covid-19.
” Berupa pengadaan pasir dan semen serta masyarakat mengusulkan lagi untuk pengadaan besi per KK, dan peningkatan Jalan Usaha Tani (JUT), pembuatan Deker, serta pembuatan Drainase,” bebernya.
Akibat dari itu, ia berharap Covid-19 cepat berlalu, dengan cara mematuhi protokol kesehatan.
” Memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak dan berhati-hati terhadap orang baru yg memasuki Desa,” cetusnya.
Penulis : Uci
Editor : Muh. Alpri
WARTAWAN
