Ada apa Dibalik Misteri Pemindahan Tapal Batas Desa Landipo

Redaksi LFnews

 

Konawe Selatan- Sejumlah massa aksi yang tidak terima tapal batas tiba-tiba pindah tempat dan dikuasai oleh Kelurahan Lapuko, Forum Pemerhati Masyarakat Moramo (FPMM) geruduk Rujab Camat Moramo yang dinilai telah melakukan pembiaran terhadap oknum mafia batas Desa.

Demikian disampaikan oleh Arham, S.IP saat menyampaikan orasinya di depan Rumah Jabatan (RUJAB) Camat Moramo, Jum,at (01/04/2022).

“ia mengatakan, selaku atas nama masyarakat Desa Landipo merasa kecewa dengan kepemimpinan Camat Moramo Drs. Benhur Karim, Mpd yang semenjak masa pemerintahannya tiba-tiba tapal batas berpindah arah, ucapnya.

Bagaiman tidak, sejak bertahun-tahun tidak ada polemik mengenai batas Desa dan anehnya lagi adalah’ semenjak Camat pendahulu yang bertugas di Kecamatan Moramo tapal batas tersebut tidak pernah memindahkan diri namun sejak masa kepemimpinan bapak Benhur tapal batas tiba-tiba pindah haluan, ada apa ? herannya.”

Untuk itu Arham meminta kepada Camat Moramo, agar segera meninjau ulang tapal batas sebelum permasalahan ini menjadi tidak terkendali dan berakibat fatal bagi masyarakat Landipo dan masyarakat Lapuko sebab baru masa kepemimpinan bapak ada yang berani mengusik tapal batas tersebut, pintahnya.”

Baca juga -->  Kepsek Smpn 40 Konsel Terapkan Sistem Pembelajaran Daring di Tengah Pandemik

“Ia pun menduga oknum inisial ‘HT’ dalang semua ini sehinga tapal batas tiba-tiba bergeser, ia juga menilai oknum tersebut sudah berani menanda tangani surat pemindahan batas Desa dengan investor atas dalil masyarakat Desa Landipo tidak akan komplen, oleh sebab itu jendlap asal Desa Landipo itu menegaskan akan segera melaporkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) inisial ‘HT’ atas dugaan penipuan, tegasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, apabila tuntutan massa aksi tidak juga di indahkan, maka’ jangan salahkan ketika kami turun dengan massa yang lebih banyak lagi, tutupnya.

Ditempat yang sama, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Basri, S.Pd dalam orasi singkatnya menyampaikan bahwa’ meminta kepada Camat Moramo agar segera menyelesaikan polemik tapal batas Desa Landipo dan Kelurahan Lapuko yang sejak dulu berbatasan tanpa ada permasalahan.”

Baca juga -->  Puluhan Karyawan PT Wijaya inti Nusantara Mendapat Undangan Klarifikasi dari Polres Konawe Selatan

Basri bersama masyarakat Desa Landipo akan tetap bersikukuh mempertahankan tapal batas yang terletak di Anggalo nggapulu sampai dimanapun, sebab itu adalah hak kami dari dulu jadi tidak ada tawar menawar soal ini dan siapapun itu, tegasnya.

“Ia juga mengatakan, jangan karena ada kepentingan didalamnya sehinga kami dibenturkan sesama warga yang notabenehnya adalah satu rumpun keluarga untuk itu selaku Ketua BPD Desa Landipo berharap kepada Camat Moramo adil dalam memimpin kami, tutupnya.

Dalam sambutan singkat Camat Moramo Drs. Benhur Karim pada saat menerima massa aksi mengatakan, pemindahan tapal batas disebabkan karena belum adanya peta sehingga ia lakukan pemindahan, kata camat.

Adapun masalah tapal batas ini adalah hak dan kewenangan saya sebagai Camat Moramo untuk menentukan di mana titiknya, tutupnya.

Baca juga -->  Disdukcapil Perkenalkan Aplikasi Simcard Kepada Masyarakat

Setelah melakukan aksi di depan Rujab Camat Moramo, massa aksi pun menyambangi Kapolsek Moramo untuk memberikan sufort dan dukungan agar segera menangkap mafia tapal batas yang sudah mencoba merugikan masyarakat Desa Landipo.

Laporan : Rizal

WARTAWAN