KENDARI – Berbagai media cetak dan online yang tergabung dalam organisasi Persatuan Pewarta Warga Indinesia (PPWI), menggelar rapat pembentukan Struktur Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di provinsi sulawesi tenggara (Sultra).
Pembentukan Struktur DPD PPWI Sultra yang dilaksanakan di salah satu warung kopi AMAN Kota Kendari pada Kamis 17 September 2020, berjalan lancar dan penuh hikmah.
“Hasil musyawarah tersebut, rekan-rekan jurnalis dari berbagai media di Kendari yang hadir dalam rapat telah sepakat menetapkan secara aklamasi La Songo sebagai Ketua DPD PPWI Sultra, Periode 2020-2025”.
Ketua terpilih La Songo mengucapkan terima kasih banyak yang tak terhingga kepada rekan-rekan Pers atas kepercayaan dirinya sebagai Ketua DPD PPWI Sultra.
“Amanah ini akan kami jalankan sesuai yang tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi PPWI,” ujar Ketua La Songo.
Lanjut kata La Songo, pihaknya akan menyatukan visi dan misi organisasi PPWI. Serta meningkatkan fungsi organisasi agar keberadaannya lebih bermanfaat di bidang informasi.
“Kehadiran organisai PPWI di Sulawesi Tenggara, akan berperan sebagai bagian dari tulang punggung informasi kepada publik dan akan dikembangkan melalui pembentukan pimpinan cabang kabupaten/kota se-Sultra. tutur Ketua DPD PPWI Sultra, La Songo.
Untuk diketahui, adapun visi-misi PPWI sebagai berikut:
Visinya, mewujudkan komunitas warga masyarakat Indonesia yang cakap-media, yakni yang cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab dalam berbagi informasi melalui media massa serta mampu merespon dengan benar setiap informasi yang diperoleh dari media massa.
Misinya, 1. Memperjuangkan dan memasyarakatkan kebebasan dan kemerdekaan memperoleh dan memberi informasi yang benar, bebas dari kepentingan kekuatan tertentu dan bertanggung jawab;
2. Meningkatkan kemampuan mengemukakan informasi, pendapat, aspirasi, keinginan dan buah pikiran dalam bentuk lisan maupun tulisan kepada semua anggotanya dan seluruh lapisan masyarakat;
3. Melakukan upaya pembelaan/advokasi kepada pewarta warga Indonesia dan masyarakat;
4. Menegakkan Kode Etik Pewarta Warga Indonesia dan mempertahankan integritas Pewarta Warga Indonesia;
5. Menjalin dan memajukan kerjasama dengan semua pihak (pemerintah maupun swasta) serta dengan jejaring pewarta warga internasional.
Laporan: Tim
WARTAWAN
