Kolaka, faktapemberitakorupsi.com.
Berdasarkan informasi dari juru bicara (Jubir) gugus tugas Covid-19 kabupaten Kolaka dr. Muhamad Aris mengkonfirmasi berdasarkan hasil test Swab 5 warga desa Pesouha menunjukan bahwa 3 orang positif Covid-19 dan 2 orang negatif.
Dari hasil tersebut, sehingga guna membantu gugus tugas melakukan pendataan kepada warga yang pernah berkontak langsung dengan warga yang dinyatakan positif.
Babinsa Pesouha Serda Bahri didampingi, Bhabinkantibmas Pesouha Bripka Andri dan aparat desa pesouha bersama sama melaksanakan pendataan pada keluarga yang terindikasi covid-19, Jumat (12/6).
Danramil Wundulako Kapten Inf Abd Rahman menghimbau kepada warga yang merasa pernah berinteraksi dengan warga yang positif segera melaporkan diri sehingaa dapat diantisipasi penyebaran nya.
“Kita harus selalu waspada dalam memberantas mata rantai penyebaran nya dengan mengutamakan faktor keamanan dan protokol kesehatan yang telah di sosialisasikan oleh pemerintah. Olehnya itu, saya perintahkan para pembina diwilayah masing-masing untuk mengecek atau mendata masyarakat yang datang dari luar daerah dengan bekerjasama babinkantibmas dan aparat desa,” pintanya.
Untuk diketahui, berdasrkan informasi pada bulan Mei suami dari S R ingin kembali lagi ke Jakarta namun syarat untuk memasuki Jakarta harus memiliki Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) karena Jakarta memberlakukan PSBB sehingga untuk mendapatkan SIKM suami dari S R harus melakukan Tes Swab bukan hasil Rapid Test. Pada tanggal 05 Juni sekitar Pukul 10.00 Wita saudari S R dan Keluarga berangkat ke rumah sakit Antam untuk melakukan pemeriksaan Rapid Test dan ternyata Rapid Test menunjukkan ibu S R dan seluruh keluarga Reaktif. Dan pada tanggal 06 Juni Pukul 10.30 Wita Sdri St. Rasuna Saad bersama seluruh keluarga berangkat ke SIKIM Kolaka untuk melaksanakan pemeriksaan test Swab. (Eno)
WARTAWAN
